Hanya sedikit aktifis dengan catatan pergerakan sekomplit Fajroel Rahman (FR). Jika ukurannya adalah penjara, FR Pernah dipenjara di enam penjara. Salah satunya, Nusakambangan.
Punya banyak waktu di penjara dan pertemanannya dengan banyak orang membuatnya menjadi pemikir bahkan sastrawan dengan karya-karya dalam bentuk buku dan tulisan yang terdokumentasi dengan sangat baik di berbagai medium. Di jalan, dia berjuang bersama tokoh-tokoh terkemuka semacam Gus Dur, Rahman Tolleng, Todung Mulya Lubis hingga Rocky Gerung, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan. Sekarang FR di Istana Negara. Menjadi staf khusus presiden bidang komunikasi alias juru bicara Presiden. Banyak kawannya memilih berseberangan dengan pemerintah yang juga berarti berbeda dengan FR. Jumhur Hidayat dan Syahganda malah ditahan sekarang. Lalu apa kata FR tentang mereka? Apakah dia telah mengkhianati perjuangannya selama puluhan tahun sebagai aktifis demokrasi? "Saya tetap pada sikap awal bahwa pasal 28 UUD tentang hak berpendapat harus dibela," katanya.
Apa pula kata FR tentang dinasti politik yang justru dilakukan oleh Presiden? Bagaimana cara dia memperbaiki kerusakan komunikasi istana?Benarkah presiden Jokowi tetap menolak ide masa jabatan Presiden hingga tiga periode yang digulirkan beberapa pihak?