"Pandemi Covid-19 membuka mata kita betapa banyak hal yang harus kita kerjakan. Pemerintah telah melakukan segalanya menghadapi penyakit mematikan ini. Tapi tetap saja kaget mendapatkan informasi bahwa kita kekurangan 160 ribu dokter. Padahal kita sangat membutuhkan tangan-tangan malaikat penyelamat ini. Sama kagetnya saat mendengar bahwa ada mafia dalam sistem pendidikan ilmu kedokteran kita.