Soe Hok Gie, yang kembali ke haribaan Tuhan di usia muda dan seolah menapaki kutipan favoritnya itu, ialah sosok yang merasakan atmosfer politik Indonesia di dua rezim berbeda di usia emasnya sebagai seorang Mahasiswa. Berkuliah di Universitas Indonesia, yang merupakan kampus dengan peran mahasiswa yang cukup prominen bagi blantika politik saat itu, Gie menjadi arsitek Gerakan Mahasiswa ‘66 yang turut berkontribusi menumbangkan Soekarno hingga kemudian mengawal prelude Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.  But, tahukah kalian bahwa Soe Hok Gie memiliki kedekatan istimewa dengan Prabowo Subianto bahkan saat meninggal doi disebut mengenakan sepatunya Prabowo?